BeritaGresik.com – Salasun (20) pemuda pengangguran warga dusun Kapong-kapong desa Kebuntelukdalam kecamatan Sangkapura Pulau Bawean Kabupaten Gresik nekat melakukan aksi perampasan HP milik remaja yang baru duduk dibangku Kelas 1 SMA, Selasa (14/11/2023). Korban terpaksa tak melawan ketika HPnya dirampas oleh pelaku lantaran korban diancam dengan senjata tajam.
Kejadian berawal ketika korban yang berinisial MP (14) warga dusun Tajung Timur desa Sungai Rujing bermaksud hendak mencari sinyal seluler. Karena di kawasan rumahnya belum terjangkau sinyal HP, maka korbanpun berangkat dengan mengedarai sepeda motor.
Namun ditengah perjalanan korban dipanggil oleh pelaku Salasun dan berpura-minta tolong diantar ke desa Balikterus. Korban yang tidak ada rasa curiga bersedia mengantar pelaku.
Korban MP semakin tidak curiga ketika sampai di desa Daun, pelaku sempat membelikan bensin untuk motor yang dikendarainya.
Usai mengisi bensin, pelaku mengajak korban melanjutkan perjalanannya ke desa Balikterus kecamatan Sangkapura. Rupanya pelaku sudah mempunyai niat jahat lantaran lokasi desa Balikterus sangat sepi dan jauh dari pemukiman warga.
Benar saja, ketika sampai di kawasan sepi di desa Balikterus pelaku langsung menyuruh korban berhenti dan merampas HP milik korban dengan ancaman senjata tajam jenis parang. Korban yang tidak berani melawan hanya bisa menurut sajaketika pelaku menyuruh korban segera pulang.
Sesampainya di rumah, korban langsung mengadukan peristiwa yang baru saja dialaminya kepada keluarganya, selanjutnya melaporkan ke aparat polsek Sangkapura.
Melalui petunjuk rekaman CCTV saat mengisi bensin di desa Daun inilah, korban bersama keluarganya bersama-sama mencari keberadaan pelaku. Hingga sekitar pukul 24.00 WIB, pelaku akhirnya ditemukan di kawasan dusun Pamasaran desa Dekatagung saat sedang istirahat di sebuah Gazebo.
Pelaku akhirnya, digiring ke kantor polisi polsek Sangkapura dengan alat bukti berupa senjata tajam jenis parang. (abr)
