BeritaGresik.com – Ketua PCNU Bawean Kiai Fauzi Rauf mengapresiasi kinerja Polres Gresik melalui Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) karena telah berhasil meringkus bandar sabu yang selama ini sangat meresahkan warga Bawean.
Untuk itu, Kiai Fauzi mengajak seluruh elemen masyarakat bersama-sama melakukan langkah-langkah preventif dan kuratif, mendukung aparat kepolisian munumpas habis maraknya peredaran narkotika di Pulau Putri, sebutan lain pulau Bawean.
“Saya atas nama PCNU Bawean mendukung sepenuhnya apa yang dilakukan aparat kepolisian untuk menanggulangi maraknya peredaran narkoba di Bawean, “tutur kiai Fauzi, Selasa (14/11/2023).
Dengan ditangkapnya bandar sabu di Bawean ini, Kiai Pengasuh Ponpes Umi Rotiah Himayatul Islam di Bawean ini juga mengingatkan kepada masyarakat semuanya, bahwa ini merupakan lampu merah. Fenomena peredaran narkoba seperti gunung es, begitu ada yang ditangkap berarti akarnya pasti sudah berlangsung lama dan besar.
Oleh karena itu penanggulangannya harus melibatkan semua pihak lewat pondok-pondok pesantren, lembaga-lembaga pendidikan, serta melalui edukasi terhadap para orang tua harus menerus dilakukan bersama-sama.
“Meskipun bandar sabu sudah ditangkap, usaha menanggulangi peredaran narkotika harus terus tetap dilakukan, tidak berhenti sampai disini, “Pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, belum lama ini Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Gresik berhasil menangkap Supandi (44), warga dusun Gejem-gejem desa Pekalongan kecamatan Tambak dengan barang bukti sabu seberat 31.86 gram.
Dia merupakan bandar sabu di Bawean yang kerap mengedarkan barang haram itu di kecamatan Tambak dan kecamatan Sangkapura. (abr)
