BeritaGresik.com – Rencana relokasi Sekolah UPT SDN 357 Gresik, Desa Sungairujing, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean belum ada progres pembangunan.
Sebelumnya, pada awal Maret 2023 lalu sebagian gedung sekolah sekolah tersebut ambruk setelah diterjang longsor. Untuk otu bupati Gresik Fandi Akhmad Yani membebaskan lahan seluas 1.200 meter persegi, untuk dihibahkan dan relokasi sekolah yang terdampak longsor itu.
Relokasi yang akan dibangun sekolah ini, masih belum ada pekerjaan pembangunan. Kecuali terpantau beberapa pohon sudah dipotong. Dimana lokasi relokasinya sangat berdekatan dengan sekolah yang terdampak longsor. Tepat di area bawa jalan lingkar, atau 200 meter dari sekolah yang terdampak longsor.
Kepala Sekolah UPT SDN 357 Gresik, Moh Muhajir mengatakan, rencananya sekolah akan menghadap ke arah barat, dan lokasinya tepat di sisi timur lapangan sepak bola Desa Sungairujing.
“Terima kasih kepada Bupati Gresik yang sudah memberikan lahan untuk sekolah kami,” ucapnya, di lokasi relokasi lahan seluas 1.200 meter persegi, Rabu (30/8/2023).
Dia mengatakan setelah kejadian longsor, kegiatan belajar mengajar (KBM) sempat dilakukan daring, hingga mengungsi di sekolah lain. Namun, itu hanya berlaku tiga bulan saja. Pasalnya, disana para siswa dan guru kurang maksimal dalam proses KBM.
“Maka dari itu, sejak tahun ajaran baru 2023/2024. Sekitar bulan Juli, pembelajaran kembali dipusatkan ke sekolah. Karena sekolah yang terdampak longsor masih ada ruang yang bisa digunakan,” ucapnya, di lokasi relokasi, Rabu (30/8/2023).
Muhajir merincikan, pembelajaran kepada 67 siswa itu, terbagi di beberapa ruang sekolah. Ada yang di ruang perpustakaan, ruang parkir, kantor guru, dan sisa satu ruang kelas yang masih berdiri.
“Alhamdulillah, tidak ada kendala dan para murid pun lebih senang belajar di sekolah ini. Dari pada nebeng ke sekolah Madrasah sebelumnya. Termasuk disini (sekolah) ada lapangan yang luas,” ujarnya.
Pihaknya berharap, sekolah yang pernah meraih Adiwiyata Kabupaten Gresik tahun 2018 ini, bisa segera dilakukan pembangunan. Untuk kembali bisa bersaing di dunia pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Gresik.
“Kami, murid dan guru berharap secepatnya relokasi sekolah dibangun,” harapnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Gresik Herawan Eka Kusuma mengatakan pembangunan relokasi sekolah UPT SDN 357 sudah tahap Surat penunjukkan penyedia Barang atau Jasa (Sppbj), surat ini dikeluarkan terlebih dahulu sebelum Kontrak kerja (SPK).
“Masih baru SPPBJ, jum’at baru penandatanganan kontrak,” jelasnya.
Nantinya, lanjut dia pembangunan relokasi sekolah hibah dari Bupati Gresik, akan dilakukan pembangunan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Dengan anggaran Rp 850 juta.
“Kalau tidak ada kendala, pertengahan September ini sudah dimulai pekerjaan fisik relokasi sekolah tersebut,” tuturnya. (abr)