BeritaGreskk.com – Masyarakat Nelayan Pulau Bawean kabupaten Gresik menyambut dengan antusias kehadiran pos Keamanan Laut Terpadu (Kamladu) di Pulau Bawean .
Kamladu merupakan sistem pengamanan laut yang berfungsi untuk mengawasi dan mengamankan pengelolaan sumberdaya pesisir.
Kehadiran Pos Kamladu di Pulau Bawean diharapkan dapat meminimalisir maraknya aktifitas ilegal fishing dari nelayan luar Pulau Bawean yang kerap menjadi momok bagi para nelayan tradisional di Bawean. Biasanya nelayan dari luar Bawean datang untuk menangkap ikan dengan menggunakan alat tangkap cantrang yaitu alat penangkapan ikan yang bersifat aktif dengan cara menyentuh dasar perairan. Sehingga dapat berpengaruh terhadap hasil tangkapan nelayan lokal.
Komandan Pos Kamladu Bawean Letda Fiky mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan polairud dan DKP untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah perairan Pulau Bawean.
Letda Viky juga berjanji akan senantiasa mendampingi sekaligus juga menampung keluhan para nelayan terhadap maraknya aktifitas ilegas fishing di perairan Bawean.
Pernyataan tersebut disampaikan Letda Viky Ferisandi didepan ratusan nelayan saat menghadiri acara Peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2024 di halaman Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Bawean, Kamis (03/10/2024)
“Nanti kami bersama Polairut dan pihak DKP akan bersama-bersama membantu dan mendampingi nelayawan Bawean, “tuturnya.
Di tempat yang sama Heri, salah seorang nelayan asal desa Dekatagung mengungkapkan keluhannya berkaitan dengan kecelakaan laut dan maraknya nelayan dengan alat tangkap cantrang yang kerap beroperasi tak jauh dari perairan Bawean.
Aspirasi Heri juga disambut jawaban serentak oleh para nelayan mengatakan bahwa seringkali jika ada nelayan cantrang dari luar Bawean melakukan ilegal fishing, mereka hanya bisa pasrah.
Kehadiran pos Kamladu di Bawean, lanjut Heri diharapkan dapat membantu para nelayan terutama untuk mengusir nelayan dari luar yang menggunakan alat tangkap jaring cantrang.
“Kami para nelaya siap bekerjasama dan membantu dengan menyediakan perahu untuk mengusir para nelayan dari luar, “pungkasnya. (abr)