BeritaGresik – Operator kapal KMP Giliiyang rute Gresik Bawean, Paciran Bawean dan sebaliknya mulai memberlakukan tiket bisnis terhitung sejak tanggal 25 Septermber 2023.
Berdasarkann Surat Keputusan Direksi PT ASDP Indonesia Nomer KD 324/OP.404/ASDP-2023 permberlakuan tarif bisnis tidak hanya penyebrangan Rute Gresik Bawean saja, tetapi di seluruh pelabuhan di Jawa Timur yang meliputi Pulau Bawean, Gresik, Paciran, Kalianget Sumenep, Pulau Kangean, dan Jangkar Sitobundo.
Dengan begitu, para penumpang KMP Giliiyang ada perbedaan tarif antara kelas Ekonomi dan kelas bisnis.
Untuk kelas ekonomi harga tiket penumpang dewasa sebasar Rp. 69 ribu sedangkan penumpang bayi dikenakan tarif sebesar Rp.52 ribu.
Sedangkan untuk kelas Bisnis harga tiket penumpang dewasa sebasar Rp. 90 ribu sedangkan bayi dikenakan tarif sebesar Rp.68 ribu.
Menurut supervisor lintasan ASDP Gresik Bawean Suhaimi pemberlakukan tarif bisnis ini sudah mendapat SK dari ASDP pusat. Hanya saja, saat ini tiket kelas bisnis belum datang sehingga penumpang kelas bisnis hanya diberikan tiket mutasi dengan stampel harga yang tertera.
“Sambil menunggu tiket yang baru, sementara penumpang diberikan tiket mutasi dulu, “kata Suhaimk via Seluler, Kamis (05/10/2023).
Masih munurut Suhaimi, sebelum pemberlakuan tarif kelas bisnis pihaknya sudah melakukan sosialisasi bagi para calon penumpang di loket-loket setiap keberangkatan.
“Kami sudah menginformasikan kepada calon penumpang setiap keberangkatan, dan alhamdulillah disambut antusias, “imbuhnya.
Dikatakan, fasilitas yang membedakan antara kelas ekonomi dan kelas bisnis yaitu bagi para penumpang kelas bisnis mendapatkan fasilitas tempat tidur dan ruangan ber AC, sedangkan kelas ekonomi ada di ruang Dek dengan kursi tempat duduk.
“Dengan adanya tarif bisnis ini, para penumpang tidak perlu lagi meminta bantuan calo untuk mencarikan tempat tidur, “pungkasnya. (abr)
