BeritaGresik.com – Jenuh dengan kondisi jalan raya yang selalu rusak warga memasang daun kelapa kering di tengah jalan. Fenomena itu terlihat di tengah jalan lingkar Bawean di desa Sukalela kecamatan Tambak Pulau Bawean kabupaten Gresik.
Aksi menanam daun kelapa ini dilakukan merupakan bentuk protes kinerja UPT dinas PU Bawean lantaran jalan yang sering rusak ini terkesan diperbaiki asal-asalan oleh petugas UPT Dinas PU Bawean.
Zuhri warga desa Sukalela mengatakan belum lama ini jalan tersebut juga pernah mengalami rusak dan bolong, namun petugas yang memperbaikinya hanya menambal dengan semen seadanya, sehingga dalam hitungan minggu jalan tersebut kembali bolong.
Untuk menghindari terjadinya kecelakaan sehingga warga berinisiatif memasang tanda dengan menanam daun kelapa di tengah jalan.
“Belum lama jalan ini juga ditambal oleh petugas, petugas yang memperbaikinya datang satu mobil, tapi hanya ditambal dengan semen begini, ” ucap Zuhri dengan nada kesal, Sabtu (09/092023).
Zuhri menambahkan jalan yang bolong ini tepat berada diatas jembatan kecil di depan rumahnya, sehingga tidak akan bertahan lama kalau cuma ditambal dengan semen seperti ini.
“Ini yang rusak tepat diatas jembatan, apalagi jalan ini selalu dilalui truk, kalau cuma ditambal dengan dengan semen satu sak begini pasti jebol lagi, ” imbuhnya.
Pantauan di lapangan, hingga berita ini dipublish belum ada tindakan perbaikan oleh petugas terkait, padahal aksi menanam daun kelapa yang dilakukan oleh warga ini sudah lama dilakukan, sehingga para pengendara terpakas harus mengurangi laju kendaraannya manakala melalui jalan tersebut. (abr)