BeritaGresik.com – Memasuki H-2 lebaran Ratusan pemudik tiba di pelabuhan Bawean diangkut kapal express Bahari 3F, Senin (08/04/2024) siang. Dari manifes penumpang, terdata ada 400 pemudik yang tiba di pelabuhan Bawean siang ini.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUUP) Bawean Zainal Abd Rahman mengatakan meski Pulau Bawean baru saja dilanda musibah Gempa bumi magnitudo 6.5 SR, tidak membuat minat pemudik Bawean berkurang.
Bahkan kata Zainal, pemudik tahun ini cenderung lebih meningkat jika dibandingkan jumlah pemudik lebaran tahun 2023 lalu.
“Terhitung sejak H-15 lebaran, rata-rata pemudik yang datang ke Bawean setiap hari ada sekitar 600 orang, “kata Zainal saat ditemui di kantornya.
Dari data yang tercatat di kantor KUPP Bawean, jika dihitung secara keseluruan sejak H-15 hingga H-2 lebaran, jumlah pemudik yang sudah tiba di pulau Bawean sudah mencapai angka 3.801 orang.
Zainal menambahkan, untuk persiapan mudik tahun ini sejak H-15 lebaran pihaknya sudah menyiapkan posko lebaran demi keamanan dan kenyamanan para pemudik. Ini dilakukan oleh semua kantor kesyakbaharan di seluruh Indonesia.
“Posko lebarab juga kita disiapkan, bekerjasama juga dengan pihak kepolisian dan koramil, misalnya kalau ada yang sakit kita tinggal hubungi pihak medis saja yang juga sudah standby, “pungkasnya.
Sementara itu Asmawi, salah seorang pemudik asal desa Paromaan, mengaku dirinya tetap memilih mudik ke Bawean karena merupakan agenda rutin tahunan untuk berkumpul bersama keluarga.
Bahkan katanya, momen berkumpul bersama keluarga di hari lebaran ini sudah diagendakan sejak lama, sehingga meskipun Pulau Bawean baru saja dihantam gempa, dirinya tetap antusias pulang pulau ke Bawean demi kebersamaan bersama keluarga.
“Kalau masalah gempa susulan kita berdoa saja semoga saja tidak ada lagi, tapi momen lebaran bersama keluarga ini sangat penting, dan sayang jika terlewatkan, “pungkasnya. (abr)
