BeritaGresik.com – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Kepala Kantor Bea dan Cukai Wahjudi Adrijianto dan Kepala Administrator KEK Ibnu Sina, melepas ekspor 36,28 ton Copper Foil PT Hailiang Nova Material di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Kamis (12/9/2024).
Bupati berharap hilirisasi dari PT Smelter Indonesia ini harus terus dilakukan. Karena Gresik menjadi investasi dunia, tentunya harus membawa manfaat bagi masyarakat di Kabupaten Gresik.
“Salah satunya tadi pagi PT Hailiang sudah melakukan penyerapan tenaga lokal. Karena adanya industri di KEK menjadi harapan masyarakat bisa mendapatkan pekerjaan,” ungkapnya.
Saya yakin, lanjut Gus Yani, tahun 2025 kedepan kami akan melakukan tenaga pendampingan melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), dengan melihat potensi kesempatan kerja. Pelatihan-pelatihan ini akan kita berikan kepada anak anak muda di Gresik sesuai kebutuhan atau skill untuk menciptakan SDM yang unggul dan berkualitas.
“Dengan adanya KEK anak muda di Gresik harus menyiapkan mental yang kuat, punya keahlian yang unggul, keterampilan dan bahasa yang cukup membantu. Pemerintah dan perusahaan harus berkolaborasi dan punya sikap peduli untuk bersama sama memberikan manfaat kepada masyarakat,” pungkasnya.
Pada kesempatan ini juga, Kepala Kantor Bea dan Cukai Gresik Wahjudi Adrijianto menambahkan, sejak Groundbreaking pada 20 Juni 2023 diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah serta untuk pemenuhan kebutuhan industri yang semakin meningkat.
“Alhamdulillah nilai ekspor sudah mencapai 38,4 milliar. Kali ini merupakan ekspor keenam kalinya 2 kontainer dengan nilai 5,9 milliar. Ini harus memacu industri lain yang ada di kawasan JIIPE atau KEK Gresik,” singkatnya.
Selanjutnya, Bupati Gresik didampingi Direktur PT Hailiang Nova Material Indonesia meninjau langsung produksi dilanjutkan pelepasan ekspor ditandai dengan prosesi pemecahan kendi. (abr)