BeritaGresik.com – Keterbatasan fisik tidak harus menjadi penghalang untuk terus berkarya dan berprestasi. Hal itu dibuktikan oleh anak-anak disabilitas asuhan sekolah luar biasa (SLB) AB Kemala Bhayangkari 2 Gresik.
Mereka menunjukkan prestasinya dengan mengikuti pameran yang digelar oleh komunitas powerat Gresik di cafe Singa Jingga Artspace Kebomas Gresik pada Minggu, (12/12).
Melalui tangan-tangan cekatan anak-anak yang secara fisik mempunyai keterbatasan, namun dari tangan mereka mampu menghasilkan sebuah karya songkok lukis yang indah.
Ketua pameran dari komunitas Powerat Gresik, Muhammad Dimas Bagus mengatakan, melukis songkok ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas bagi anak-anak khususnya penyandang disabilitas tetap bisa kreatif dan tidak dianggap remeh.
“Iya supaya teman-teman dari disabilitas tidak dianggap remeh dan mempunyai kreativitas melukis songkok serta bisa berkarya,” kata Dimas.
Pameran ini diikuti sebanyak 14 anak. Mereka diasah agar memiliki keterampilan serta mengembangkan bakat di bidang seni lukis.
“Kami berharap nantinya dari teman disabilitas ini bisa mempunyai keterampilan dan bisa mengembangkan bakat seni melukis songkok,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala SLB AB Kemala Bhayangkari 2 Gresik, Dede Idawati mengatakan, keterampilan melukis songkok ini diharapkan peserta didik disabilitas mampu memiliki skil setelah keluar dari SLB nantinya. Sehingga mereka bisa mandiri tidak harus mencari pekerjaan di luar rumah.
“Dengan keahlian melukis songkok secara tidak langsung mereka menjadi bagian pendukung program Gresik Kota Santri,” tuturnya.
Dede berharap khususnya masyarakat Gresik dan umumnya Indonesia supaya berkenan untuk menghargai hasil peserta didik disabilitas dan segala keterampilan yang dihasilkan peserta didik disabilitasnya.
“Kami berharap untuk masyarakat Gresik dan khususnya Indonesia agar menghargai karya peserta didik disabilitas dengan segala keterampilan yang dihasilkan oleh mereka,” tandasnya.
Salah satu peserta dari SLB AB Kemala Bhayangkari 2 Gresik, kelas 12 SMA LB, Rico Fahrudin Adi Wahyudi mengaku sangat suka dengan kegiatan melukis ini. Selain melukis, ia juga diajarkan sablon dan desain,melalui ajang pameran ini langsung praktek melukis di media songkok. “Jadi saya suka dengan melukis songkok ini dan bisa menambah kreativitas baru dan melukis tidak hanya sekarang tapi sudah di kembangkan lagi dan memperbanyak media,” tandasnya. (abr)