BeritaGresik.com – Amblesnya jembatan Kacangan hari Minggu (19/12/2021) sore kemaren langsung mendapat perhatian serius Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.
Bupati Yani bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Achmad Hadi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Gresik Gunawan Setijadi, Camat Benjeng Suryo Wibowo dan perwakilan dari BBWS Bengawan Solo meninjau secara langsung kondisi jembatan yang menghubungkan antara Desa Bulurejo dengan Desa Gluranploso tersebut, Senin (20/12) pagi.
Amblesnya jembatan dengan panjang kurang lebih 48 meter tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Akibatnya, akses jalan antar desa terputus total dan diharuskan untuk memutar di sebelah Barat lokasi Jembatan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman menduga penyebab amblesnya Jembatan Kacangan, diantaranya adalah akibat berubahnya aliran sungai dari awal jembatan dibangun pada tahun 2002 silam hingga sekarang, ia mengungkapkan bahwa aliran sungai mengalami perubahan dan mengakibatkan skoring pada bangunan.
“Perubahan aliran sungai dan derasnya arus menyebabkan skoring pada bangunan jembatan, sehingga terjadi pengikisan pada area tiang yang menyangga jembatan,” jelas Achmad Washil.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani di sela-sela kegiatan peninjauan melakukan koordinasi singkat baik dengan OPD terkait. Menurut Bupati Yani pihaknya bersama dinas atau instansi terkaita akan terus melakukan pengawasan dan antisipasi terhadap tanggul dan kedepan akan dilakukan upaya untuk mengubah aliran sungai sehingga derasnya aliran air tidak langsung menghantam pondasi tiang jembatan.
“Kami bersama pak Sekda, pak Asisten dan Dinas PU melakukan peninjauan di jembatan Kacangan yang ambles kemarin (Minggu) sore, tentunya kita akan mencari solusi yang tercepat agar jembatan ini bisa berfungsi kembali,” ujar Bupati Yani.
Terkait penyebab amblesnya jembatan, Bupati Yani menginstruksikan kepada Dinas PU Kabupaten Gresik beserta jajaran untuk bisa segera membentuk tim investigasi untuk mengetahui apa masalah sebenarnya yang terjadi.
“Segera bentuk Tim untuk mencari tahu penyebabnya, jangan sampai kita buru-buru membangun ulang tanpa tahu apa penyebab amblesnya jembatan,” ujar Bupati Yani kepada Kadis PU. Selain itu, Bupati Yani juga menginstruksikan kepada Kepala Desa untuk menutup akses ke jembatan untuk memastikan jembatan tidak dilalui kendaraan, juga agar masyarakat tidak menjadikan jembatan yang ambles menjadi objek wisata baru yang justru akan membahayakan keselamatan masyarakat. (abr)