Haul Akbar Masyayikh Ponpes Mambaul Falah Bawean dikemas dengan Acara Majlis Dzikir dan Bedah Kitab Karya Kiai Burhan

  • Share
Pelaksanaan Haul Masyayikh Ponpes Mambual Falah tahun 2024

BeritaGresik.com – Pelaksanaan Haul Akbar Masyayikh Pondok Pesantren Mambaul Falah Bawean yang ke 3 berlangsung dengan Khidmat di Aula Komplek Pendidikan Mambaul Falah Dusun Tambilung desa Sukaoneng kecamatan Tambak Bawean kabupaten Gresik, Selasa (23/01/2024).

Ada yang berbeda dengan pelaksanaan haul tahun-tahun sebelumnya,  pelaksanaan Haul tahun ini dikemas dengan acara majlis Dzikir, istighilosah dan pembacaan manaqib Syekh Abdul Qodir Al Jailani,  rangkaian acara nampak diikuti dengan penuh antusias dan khusuk oleh para hadirin yang sudah memadati Aula  pendidikan Mambaul Falah sejak pukul 19.00 WIB.

Mewakili panitia pelaksana kiai Nurul Irfan dalam sambutannya mengucapkan bahwa kegiatan haul ini diawali oleh para santri dengan hatlmul quran di beberapa masjid, dan kali ini merupakan malam puncak pelaksanaan haul masyayikh ponpes Mambaul Falah.

Gus Irfan sapaan akrabnya, juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh undangan terutama para kiai yang telah berkesempatan hadir.

Kiai Abdul Haris sebagai pengasuh juga dalam sambutannya menuturkan bahwa acara haul ini dilaksanakan dalam rangka mengenang dan mendoakan para penggagas dan pendiri pondok pesantren mambaul falah, karena berkat jasa-jasa beliau  semua mambaul falah bisa seperti sekarang ini.

Sementara itu ketua Yayasan Kiai Burhan Al Mansur Drs. H Mazlan Mansur menyampaikan bahwa salah satu Muassis Ponpes Mambaul Falah yaitu Kiai Burhan al Mansur pernah menulis karya sebuah kitab yang nanti akan dibedah bersama.

Dengan Ini diharapkan akan menjadi motivasi bagi para santri agar lebih rajin membaca supaya menjadi santri dan pelajar yang pinter.

Dan dengan pelaksanaan haul ini semoga para santri kita semua mendapatkan barokah dari para Muassis atau pendiri ponpes Mambaul Falah.

Selanjutnya Kiai Ali Subhan membedah kitab karya kiai Burhan Almansur yang ditulis pada tahun 1940, uniknya kitab karya kiai Burhan ini ditulis dengan bahasa Bawean yang sangat mudah dimengerti.

Ditemukannya kitab karya salah satu Muassis Pondok pesantren Mambaul Falah ini membuktikan bahwa para ulama Bawean terdahulu juga mempunyai tradisi intelektual yang sangat luar biasa.

Tampak hadir dalam acara haul tahun ini serta ketua PCNU Bawean kiai Fauzi Rauf, para kiai dan para pengasuh dari berbagai pesantren di Pulau Bawean, dan anggota DPRD kabupaten Gresik Bustami Hazim. (abr)

banner 120x600
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *