BeritaGresik.com – Seru juga lucu. Itulah yang terjadi ketika bapak-bapak ikut lomba memasak, di Kompleks Perumahan Green Hill, Gresik, Jawa Timur, Sabtu (24/8/2024) malam. Bahkan di sela-sela mempersiapkan dan mengolah bahan utama singkong, peserta berjoged.
Lomba memasak dengan bahan utama singkong ini diikuti perwakilam dari 10 RT di RW 04 Desa Sekarkurung, Kecamatan Kebomas. Tiap-tiap RT mengirimkan tiga koki atau juru masak, terdiri dati dua laki-laki dan satu perempuan.
Mereka bergaya layaknya koki atau chef profesional mereka mengolah singkong menjadi berbagai panganan olahan. Sang koki ada yang mengenakan busana adat juga.
Warga lainnya berada di luar arena masak yamg dibatasi tali rafia. Mereka memberikan dukungan pada perwakilan masing-masing,, juga merekam dan mengambil gambar.
Ketua Tim Penggerak PKK RW 04 Sekarkurung, Ibu Riyadi menyebutkan setiap peserta diberi waktu 90 menit untuk berkreasi mengolah bahan singkong menjadi berbagai menu panganan olahan siap saji. Dalam lomba ini setidaknya ada 10 menu kreasi peserta.
RT 08 membuat Bubur Singkong Gula Aren. RT 07 menyajikan Talam Singkong, RT 05 mengolah Pie Singkong Merah Putih Fla Santan. RT 04 membuat Rolled Casava Motif Watermoon.
Adapun RT 01 menyuguhkan Kue Kacamata RT 02 mengolah Combro Merdeka. RT 06 memssak Singkong Fla Susu Keju RT 03 membuat Bola-bola Singkong Traffic Light. RT 10 Bingka Singkong Karamel, sedang RT 09 menyajikan Cassava with Banana Filling.
Peserta lomba harus mengolah bahan singkong yang ada menjadi menu panganan sesuai undian yang diambil. Jadi mereka tidak bisa mempersiapkan sebelumnya.
Pemenang Lomba Masak dengan bahan dasar singkong kali ini, Juara 3 mengumpulkan nilai dengan total skor 805 diraih RT 05 dengan olahan pie singkong merah putih. Juara 2 dengan skor 810 , RT 02 dengan menu tombro merdeka. Adapun RT 09 tampil juara pertama dengan menu cassava banana filling meraih skor 820.
Menurut dewan juri, semua menu yang dikreasikan bagus dan yang penting rasanya enak. Juri menberikan tips semua olahan singkong, yang memasak harus kreatif agar tidak terasa bau singkongnya. “Parutan singkong diperas dulu, airnya lalu diganti,” katanya.
Juri juga memberikan masukan untuk olahan bingka rasanya luar biasa, sayangnya kurang maksimal karamelnya. Bubur singkongnya juga enak, sayangnya kuahnya encer.
“Yang penting ini bisa memberikan nilai tambah pada olahan singkong dengan menu lokal. Ini bagus untuk balita dan generasi milenial agar mau coba olahan singkong tidak menjadi generasi tepung artinya terlalu banyak konsumsi tepung,” katanya.
Tantangan memasak kali ini, menurut salah satu peserta Masduki, peserta tidak tahu menu apa yang hendak dimasak. Peserta membuat olahan sesuai nomor undian. “Bisa jadi jajanan sudah bagus. Lebih mudah masak ikan, ayam, bebek, atau daging,” kata pria yang hobi memasak itu. (*)