BeritaGresik com – Para petani di Desa Gredek Kecamatan Duduksampeyan Kabupaten Gresik terus punya cara cerdas untuk mengusir hama serangga atau wereng.
Mereka memasang alat perangkap serangga smart light trap insect (Lampu Cerdas Perangkap Hama Serangga). Sehingga produktifitas hasil pertanian bisa lebih menguntungkan untuk para petani.
Kepala Desa Gredek Kecamatan Duduksampeyan Muhammad Bahrul Ghofar mengatakan, sebelum Dinas Pertanian Pemkab Gresik melakukan penyempurnaan alat lampu cerdas perangkap hama serangga yang bekerjasama dengan Politeknik Elektronik Negeri Surabaya (PENS). Di Desa yang mayoritas petani itu sudah melakukan upaya pencegahan dengan alat tersebut.
“Sebenarnya, alat tersebut inisiasi dari Kepala UPT Pertanian Kecamatan Duduksampeyan yang disempurnakan oleh mahasiswa PENS Surabaya,” ungkap Ghofar, Minggu (16/10/2022).
Di Desa Gredek alat itu sudah digunakan para petani sejak bulan November 2021 lalu. Juga ada puluhan rumah burung hantu (Rubuha) di lahan pertanian warga. Sehingga produktifitas lahan yang digarap petani cukup memuaskan sampai musim panen di akhir bulan Januari ini.
“Hama wereng atau serangga sangat berdampak pada hasil panen petani. Nah, nantinya dengan alat smart light trap Insect ini akan berkurang 30-50 persen dari serangan hama wereng. Untuk perincian hasil panen masih belum ada karena di tahun ini belum ada hasil panen dari beberapa lahan di Desa Gredek,” paparnya.
Menurutnya, di Desa Gredek sudah ada sebanyak 10 alat smart light trap Insect untuk satu hektar lahan pertanian dari anggaran Dana Desa (DD), yang nantinya Pemdes akan terus berkoordinasi lebih lanjut dengan Dinas Pertanian Pemkab Gresik untuk pengadaan alat Smart Light Trap Insect untuk lahan yang lainnya.
“Dan akan ada penambahan Smart Light Trap Insect dari Dinas Pertanian Pemkab Gresik,” jelas Ghofar.
Salah satu Penyuluh Pertanian Lapangan (PPK) Kecamatan Duduksampeyan Darnimawati mengatakan, saat ini di Kecamatan Duduksampeyan sudah ada beberapa desa yang menggunakan alat Smart Light Trap Insect. Termasuk di Desa Sumengko sudah ada 10 unit alat Smart Light Trap Insect yang sudah dikembangkan.
“Sedangkan yang masih belum pengembangan atau sederhana ada di Desa Gredek dan Sumari,” ucapnya.
Nah, alat Smart Light Trap Insect yang masih sederhana itu masih memakai satu baterai dan lampu. Yang hanya membasmi satu, dua serangga saja. Sedangkan kalau sudah pengembangan sudah memakai tiga baterai dan panelnya lebih besar, ada empat lampu warna sesuai dengan mata faset serangga yang mampu membasmi beberapa wereng atau serangga.
Sebelumnya, Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Gresik melakukan sosialisasi perangkap serangga salah satunya dengan smart light trap insect (Lampu Cerdas Perangkap Hama Serangga) di Desa Ngasin Kecamatan Balongpanggang Gresik.
Kepala Dispertan Pemkab Gresik, Eko Anandito Putro mengatakan lampu cerdas perangkap hama serangga alat yang bisa mengusir beberapa jenis wereng atau serangga. Mulai dari burung pipit, kupu – kupu, walang, wereng, senat penggerek batang, orong – orong, kepiting tanah dan lain sebagainya.
“Untuk menarik hama serangga tersebut nantinya berwarna mulai warna ungu, kuning, biru dan putih. Karena hama serangga menyukai warna – warna lampu tersebut,” ucapnya.
Kemudian untuk kedepan akan bekerjasama dengan PENS untuk lampu cerdas perangkap hama serangga dan akan dipasang di setiap persawahan di Gresik. “Jadi nantinya akan terus bekerja sama dengan PENS untuk lampu cerdas perangkap hama serangga di Gresik,” terangnya. (abr)