Tradisi Warga Bawean Menyambut Malam Nisfu Sya’ban

BeritaGresik.com – Malam Nisfu Sya’ban merupakan salah satu momen penting bagi umat Islam. Dalam tradisi malam Nisfu Sya’ban di berbagai daerah, ada perayaan khas yang digelar masyarakat untuk meramaikan malam yang biasanya bertepatan dengan tanggal 15 Sya’ban.

Di Pulau Bawean, masyarakat merayakan malam Nisfu Sya’ban dengan menggelar doa bersama di Mushollah dan masjid di setiap dusun.

Seperti di Dusun Paginda Desa Sukaoneng kecamatan Tambak, Tradisi perayaan malam Nisfu Sya’ban di gelar di Mushollah setempat pada Kamis (13/02/2025).

Semua warga khususnya laki-laki mulai anak-anak hingga dewasa berkumpul menggelar doa bersama, sementara warga perempuan berdatangan dengan membawa hidangan dengan berbagai menu yang ditata rapi dalam sebuah nampan.

Salah satu sesepuh setempat, Kiai Muhyi mengatakan, tradisi perayaan malam Nisfu Sya’ban ini merupakan tradisi yang berlangsung lama yang dirintis oleh para sesepuh kampung sejak dulu, untuk itu sudah selayaknya kita selalu menjaga dan mempertahankan malam Nisfu Sya’ban ini karena mengandung nilai-nilai agama.

“Kita bersyukur masih dapat meneruskan tradisi malam Nisfu Sya’ban, ini tradisi leluhur kita yang harus kita lestarikan, “paparnya.

Kiai Muhyi juga mengatakan bahwa Malam Nisfu Sya’ban yang diperingati setiap tanggal 15 bulan Syaban ini bisa dimanfaatkan dengan memperbanyak doa, mengerjakan amal ibadah dan menjalin silaturahmi, sebagai ungkapan rasa syukur sekaligus harapan agar dapat dipertemukan dengan Ramadan.

Setelah berbagai doa dibacakan, kemudian warga menikmati hidangan dan makan bersama di mushollah, dan aneka jajanan yang dikemas dalam sebuah plastik di bawa pulang untuk oleh-oleh keluarga yang ada di rumah. (abr)