Terapkan Cultural Jawa Metode Pendampingan Anak Ala Mahasiswa KKN Untag Surabaya

Diana Nofita ketika melakukan KKN bersama anak yatim piatu

BeritaGresik.com – Sebagai salah satu mahasiswa yang sudah semester akhir, diwajibkan mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Diana Nofita, salah satu mahasiswa semester akhir Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menemukan metode ala kultur Jawa dalam melakukan pendampingan terhadap anak.

Metode pendampinhan ini ia terapkan ketika melakukan KKN di Yayasan Rumah Harapan Yatim Piatu dan Dhuafa, di Kelurahan Bendul Merisi, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya.

Setelah melakukan observasi di tempat, penggalian data yang lebih dalam dilanjut dengan Wawancara. Nadia melanjutkan denhan menyusun media pendampingan.

“Dan kami temukan metode pendampingan, bagaimana melakukan adaptasi pada lingkungan dengan Cultural Jawa, berinteraksi menggunakan bahasa jawa atau bahasa sehari-hari” katanya, Kamis (6/1/2022).

Menurutnya, hal tersebut akan membantu anak-anak menjadi mudah dalam berinteraksi atau beradaptasi dengan warga sekitar ataupun teman-temannya. “Sehingga kegiatan yang dilakukan lebih sistematis, terarah dan lebih banyak waktu yang digunakan ke hal positif,” tuturnya didampingi dosen pembimbing lapangan Maulana Arief.

Lebih jauh Diana menjelaskan, KKN ini membantu mahasiswa dalam pengabdian untuk memberikan pengarahan serta solusi dalam memecahkan masalah secara tepat.

“Melalui Kegiatan Kuliah Kerja Nyata, mahasiswa dapat membantu dalam memecahkan permasalahan yang dialami masyarakat dengan memberikan kontribusi pada program-program yang telah disusun dengan baik,” urainya.

Diana berharap, dengan berakhirnya kegiatan KKN yang telah dilaksanakan selama 12 hari, berlangsung dengan baik. Mulai dari awal kegiatan survei sampai dengan pelaksanaan KKN.

“Diharapkan dengan telah dilakukannya pendampingan dan pelatihan pada anak-anak dapat membantu dalam melakukan adaptasi dan interkasi pada lingkungan sekitar dengan Cultural Jawa,” pungkasnya. (abr)