BeritaGresik.com – Perkumpulan Konservasi Bawean menggelar Sosialisasi dan edukasi terhadap masyarakat dan anak-anak tentang pentingnya menjaga ekosistem penyu. Kegiatan itu bertujuan untuk memberi pemahaman supaya tidak ada lagi yang melakukan pengambilan telur penyu demi mencegah agar tidak terjadi kepunahan terhadap penyu.
Kegiatan sekolah lapang ini bertempat di gedung sekolah UPT SDN 383 Gresik (SD Tanjungori 2), Senin (17/03/2025)
Sebanyak 60 siswa dan warga sekitar nampak antusias mengikuti paparan edukasi betapa pentingnya menjaga keberadaan habitat penyu ini, karena mempunyai peran sebagai penyeimbang ekosistem dilaut.
Kepala sekolah UPT SDN 383 Gresik, Urwatul Usqaz mengatakan, keterlibatan siswa dan guru sangat penting dalam sosialisasi ini. Ia berharap dengan diadakannya kegiatan ini berharap warga yang tiadak tahu, akhirnya mendapatkan informasi tentang pentingnya menjaga keberadaan spesies penyu ini.
“Apabila gurunya juga memberikan informasi terkait pelestarian penyu, diharapkan anak-anak juga ikut andil dalam kegiatan menjaga keberadaannya dan melalui mereka juga dapat memberi informasi terhadap orang tua, tetangga, nelayan dan lainnya, “paparnya.
Direktur Sekolah Lapang Konservasi, Yusra, mengatakan bahwa sosialisasi ini diadakan dengan tujuan memberikan edukasi terhadap anak sejak dini mengenai konservasi penyu yang sudah terancam habitat dan keberadaannya.
Selain kegiatan sekolah lapang yang diadakan oleh konservasi Bawean, akan ada distribusi buku untuk anak-anak tentang pelestarian lingkungan hidup sebanyak 200 buku, berharap dapat menambah Wawasan mereka dan mempunyai rasa empati terhadap lingkungan.
“Penyu merupakan hewan purba yang sampai sekarang masih hidup, meskipun keberadaan nya hampir punah akibat dari aktivitas manusia, seperti merusak habitatnya, menjual telurnya bahkan tmenangkapnya kemudian dikonsumsi. Padahal peran penyu sangat penting dalam ekosistem laut, “kata Yusra
Perlu diketahui bahwa jenis penyu yang kerap ditemui di laut Bawean merupakan penyu sisik dimana penyu jenis ini mempunyai keunikan seperti memiliki kepala memanjang, rahang besar, dan mulut yang meruncing seperti paruh burung elang. memiliki cangkang yang indah dengan sisik yang saling tumpang tindih seperti genteng, Penyu sisik memiliki paruh yang tajam dan menonjol, berguna untuk menjangkau makanan di celah sempit. Penyu sisik juga memiliki dua cakar pada setiap sirip, Penyu sisik merangkak di atas tanah dengan cara berjalan alternatif, sehingga pasir yang dilaluinya membentuk pola asimetris.
Penyu sisik (eretmochelys imbricata) merupakan salah satu jenis penyu yang dilindungi di Indonesia, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. (abr)
