BeritaGresik.com – Tiga bocah korban penculikan dan perampasan hp yang dialami bocah inisial F, R, C di Kelurahan Pekauman kecamatan Gresik Kabupaten Gresik sempat diancam oleh pelaku. Para korban dibonceng ke kawasan KIG kemudian semua hp mikik korban dirampas pelaku.
Menurut Ketua RT 03, Kelurahan Pekauman, Kecamatan /Kabupaten Gresik Ida Nur Santi. Pihaknya bersama pihak kepolisian polsek Kota telah mendatangi rumah para korban.
“Pelaku hanya berjumlah satu orang. Tidak dua orang. Pelaku modus mencari temannya, yang namanya Bodrex. Karena namanya anak-anak, ketiganya anak yang enak main hp wifian di salah satu warung perempatan RT setempat, akhirnya memberikan bantuan kepada pelaku. Dengan menunjukkan rumah Bodrex,” ungkapnya, Minggu (24/9/2023).
Lebih lanjut Santi, kejadian itu terjadi sekitar pukul 20.30 WIB, Sabtu (23/9/2023). Setelah mengantarkan ke rumah Bodrex, ketiga bocah yang masih duduk di sekolah menengah pertama (SMP), diajak ke warkop area Kawasan Industri Gresik (KIG). Lantaran Bodrex tidak ada di rumah, dan informasinya ada di warung area KIG.
“Pelaku pun meyakinkan ketiga korban ini, dengan menyebut namanya adalah Farid. Akhirnya ketiganya pun mengikuti ajakan pelaku,” lanjutnya.
Lalu, pelaku dan ketiga korban akhirnya berjalan ke kawasan KIG sekitar pukul 21. 30 WIB. Dengan mengendarai kendaraan pelaku. Sebelum sampai ke KIG, ketiga korban diajak muter kawasan Bandar Grissee, lalu kendaraan melaju ke arah Jalan Roomo, Kecamatan Manyar, dan masuk kawasan KIG.
“Setelah masuk kawasan KIG , pelaku langsung menurunkan ketiga bocah tersebut. Dan langsung meminta Hp masing-masing tiga anak tersebut,”jelasnya.
Ketiga korban pun memberikannya hp kepada pelaku. Satu pelaku suka rela memberikan. Namun, dua korban sempat menolak diambil hpnya.
“Hingga akhirnya pelaku pun mengancam kedua korban. Dengan berkata jangan salahkan jika aku emosi, kalau Hp tidak diberikan,” terangnya menirukan ucapan pelaku atas korban.
Setelah mendapatkan tiga hp. Sekitar pukul 23.00 WIB, pelaku pun meninggalkan tiga korban. Lalu, salah satu korban yang punya keluarga di GKB, meminta sopir truk sekitar KIG mengantar ke rumah keluarganya.
“Salah satu korban sudah menelpon orang tua, bahwa dirinya sedang diculik. Namun, orang tua tidak menemukan pelaku dan hp sudah tidak bisa dihubungi,” tambahnya. (abr)
BeritaGresik.com - Parade Teater Jawa Timur tahun 2025 akan segera digelar. Agenda rutin tahunan program…
BeritaGresik.com - Gerak gerik Abdullah Syujak warga Desa Pangkahkulon, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik, berujung masuk bui…
BeritaGresik.com - Proyek rehabilitasi atau perbaikan ruang kelas di UPT SDN 325 Gresik (SDN Balikterus…
BeritaGresik.com - Suasana pagi buta mencekam di Jalan Kapten Darmo Sugondo, Kelurahan Tenggulunan, Kecamatan Kebomas,…
BeritaGresik.com - Aura Hidayatul Liestari, siswi kelas XI-3, SMAN 1 Sangkapura (SMANTURA), Pulau Bawean, mengukir…
BeritaGresik.com - Karier politik Hasanuddin, anggota DPRD Jawa Timur periode 2024–2029 asal Pulau Bawean, mendadak…