BeritaGresik.com – Imbas dari Kapal Penyeberangan Motor (KMP ) Gili yang masih belum selesai diperbaiki, sejumlah bahan pokok di Pulau Bawean mengalami kenaikan. Utamanya ayam potong hingga tembus harga Rp 100 ribu, dan telur horen mulai Rp 50 ribu sampai Rp 60 ribu.
Salah satu warga Sakdiyah asal Angsanalabeng, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean mengelu dengan kondisi kelangkaan barang-barang sembako. Apalagi sudah memasuki bulan Maulid Nabi. Bulan dimana masyarakat Bawean menyambut gembira ,dengan doa dan makan dan berbagi bersama dengan sebuah tradisi Molod istilah Bawean.
“Semua barang-barang di minimarket dan pasar habis, harga ayam potong yang biasanya dijadikan menu wajib saat tradisi molod juga melambung tinggi. Kemarin Rp 90 ribu, sekarang jadi Rp 100 ribu,” ucapnya, Jum’at (5/9/2025).
Kemudian ,juga telur tak kalah pentingnya. Dalam tradisi angkaan molod ,telur juga sebagai menu wajib sebagai hiasan bungah telur.
“Harga telur ada yang jual Rp 50 ribu sampai Rp 60 ribu,” keluhnya.
Menanggapi persoalan tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Mendatangkan kapal KRI atau Kapal Perang Republik Indonesia, Surabaya.
Rencananya kapal akan berangkat hari ini, Jum’at (5/9/2025), dari dermaga koarmada II.
Asisten Teritorial Dankodaeral V Kolonel Laut Bagus Arianto mengatakan, bantuan ini diperuntukkan kepada warga bawean yang ingin ikut menyeberang ke Bawean oleh Gubernur Jatim di sediakan KRI Surabaya.
“Titik kumpul pemberangkatan di Kantor Dispormar Kodaeral V hari ini pukul 11.00 WIB, dan tidak dipungut biaya,” ucapnya.
“Bantuan dari Gubernur Jatim ,kapal akan berangkat pukul 14.00 WIB,” ujarnya.
Pantauan di Pelabuhan Bawean, Jum’at (5/9/2025). Dua kapal cepat swasta Express Bahari 6F dan 3F tiba di Pulau Bawean siang. Dua kapal tersebut juga membawa beberapa kebutuha barang sembako. Selain itu, juga ada KLM yang juga bongkar muat di Pelabuhan Bawean.
Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, mengatakan penyebab tidak beroperasi kapal roro atau kapal Ferri ke Bawean, Bupati Gresik yang menjadi solusi sebenarnya.
“Biasanya bawa kapal perang, nanti kami beri solusi. Bahwa kebutuhan sembako tidak boleh mahal, ” ujarnya saat hadir di Pasar Murah, wilayah KBD Desa Petiken, Kecamatan Driyorejo, Gresik kemarin Kamis (4/9/2025) .
Diketahui, sejak tanggal 1 September alur pelayaran ke Pulau Bawean terhenti. Lantaran cuaca buruk. Dua kapal cepat baru beroperasi kembali pada tanggal 5 September 2025. Sedangkan layanan kapal roro atau KMP Gili Iyang masih belum ada informasi lebih lanjut. Setelah mengalami insiden pada tanggal 14 Agustus 2025 lalu. (abr)