Kasus Pembacokan di Bawean Mulai Ada Titik Terang, Polisi Terus Lakukan Pendalaman

korban Ahmad Rizal saat dirawat di klinik Harapan Bunda Bawean

BeritaGresik.com – Kasus pembacokan terhadap korban Ahmad Rizal (32) di Pulau Bawean terus dilakukan penyelidikan oleh Satreskrim Polres Gresik. Meskipun ada titik terang, polisi masih belum mengamankan pelaku lantaran minimnya alat bukti.

Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Riski Saputro mengungkapkan, setelah kasus dilimpahkan ke Polres Gresik. Pihaknya langsung memeriksa korban untuk keterangan lebih lanjut mengenai dua pelaku pembacokan terhadap Kasun Barat Sungai Desa Kotakusuma Kecamatan Sangkapura itu.

Nah, dari keterangan korban, polisi mengantongi identitas terduga pelaku, dari keterangan pemeriksaan, Korban mengatahui pelaku dari bola matanya. Karena pelaku mengenakan topi dan tutup kepala.

Setelah dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan kepada terduga pelaku. Satreskrim Polres Gresik masih belum melakukan gelar perkara.

“Dari keterangan terduga pelaku, saat kejadian dirinya tidak di Bawean, melainkan ada di Jakarta,” ungkap Wahyu.

Sampai saat ini, polisi kesulitan untuk gelar perkara. Karena belum cukup dua alat bukti. Hanya berdasar pada keterangan korban saja. Tidak ada bukti lainnya.

“Terus kita dalami, dan secepatnya akan kami gelar perkara,” jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ahmad Rizal sempat dirawat intensif di RSUD Ibnu Sina Gresik, akibat luka bacokan. Tangan dan punggungnya robek karena tebasan senjata tajam (sajam) celurit. Beruntung nyawanya masih tertolong.

Pembacokan itu terjadi pada Selasa (26/10/2021) sekitar pukul 22. 00 WIB. Saat itu korban mengendarai sepeda motor seorang diri hendak pulang dari Alun-alun Sangkapura Bawean. Di tengah perjalanan, tepatnya di area jembatan antara Dusun Bengko Sobung dan Barat Sungai desa setempat, Rizal dihadang dua orang tak dikenal.

Korban awalnya tidak menaruh curiga. Korban berpikir dua orang itu sedang mencari burung atau ikan di malam hari. Nahas, saat posisi korban sudah dekat, dua orang itu langsung menyabetkan sajam yang dibawa dan mengenai tubuh korban.

Baca juga : DPRD Gresik Minta Verifikasi Kelayakan Perahu Layani Penyeberangan Wisata Gili Noko

Rizal yang tidak ada persiapan pun akhirnya terluka. Ia lantas berlari menuju perkampungan warga untuk mencari pertolongan. Sepeda motornya ditinggal di tempat kejadian perkara dan ia berlari dengan kondisi darah bercucuran dari lukanya. Anehnya, motor korban tidak dibawa pelaku. Pelaku bukanlah begal melainkan orang yang memiliki persoalan pribadi dengan korban. Namun demikian, Kasak-kusuk tersebut belum bisa diungkap kepastiannya. Polisi masih memburu pelaku. (abr)