Haul Masyayikh Pondok Pesantren Mambaul Falah, ini Pesan Gus Reza

BeritaGresik.com – Ribuan warga Bawean membludak membanjiri halaman gedung MTs MA Mambaul Falah pada puncak acara Haul Masyayikh Ponpes Mambaul Falah, Selasa (14/02/2023) malam.

KH. Reza Ahmad Zahid atau panggilan akrabnya Gus Reza dari Lirboyo sebagai penceramah tunggal pada acara haul kali ini berpesan agar kita tidak lupa berbuat baik kepada kedua orang tua kita yaitu dengan cara mendoakan keduanya dengan doa yang benar, yang tentunya harus belajar ilmu-ilmu agama.

Selanjutnya, lanjut Gus Reza berbuat baik kepada kedua orang tua dengan cara mau mendoakan kedua orang tuanya, memintakan ampun untuk kedua orang tua, melestarikan janji dan perjuangan kedua orang tuanya.

Selanjutnya cara berbuat baik kepada kedua orang tua kita yang sudah wafat dengan cara memuliakan teman-teman kedua orang tua dan menyambung silaturrahmi dengan para leluhur yang dulu pernah bersambung.
“Saya hadir disini karena saya ingin melanjutkan silaturrahmi dengan Ponpes Mambaul Falah, semoga ini menjadi amal sholeh untuk kita semuanya, “kata Gus Reza dalam ceramahnya.

Cucu dari KH. Mahrus Ali dan KH. Muhammad Utsman al-Ishaqy ini juga berpesan agar kita semua selalu menjaga ketersambungan dengan para guru-guru kita, dan acara haul ini kata Gus Reza merupakan ketersambungan kita kepada guru guru ashabul haul, jadi kita berdoa agar para guru-guru kita juga mendoakan kita dengan doa yang lebih dahsyat. Haul ini juga wujud ketersambungan silsilah yang rapat, sambung sanad keilmuan antara murid dengan para guru-guru kita.

“Para Sholihin yang sudah wafat akan mempunyai kepedulian kepada para murid dan keluarganya, bahkan doanya lebih dahsyat bila dibangdingkan dengan doa beliau ketika masih hidup, “kata Gus Reza.

Baca juga : Pelayanan Bobrok Puskesmas Tambak Bawean Dikeluhkan Pasien

Kalau sudah sambung silsilah dengan para guru maka santri harus percaya diri, karena hidupnya akan didampingi oleh para guru-guru.
“Dengan rasa percaya diri maka akan bisa menciptakan hal-hal yang istimewa, “imbuhnya. (abr)