Dihantam Gelombang, Kapal Tongkang Bermuatan Pupuk Berlindung di Bawean, Muatan Tumpah ke Laut

WhatsApp Image 2025 12 20 At 11.26.16
Foto diambil dari Screenshoot video saat kapal tugboat bermuatan pupuk miring dihantam gelombang

BeritaGresik.com – Sebuah kapal tongkang bermuatan pupuk terpaksa berlindung di perairan Desa Kepuhlegundi kecamatann Tambak kabupaten Gresik, Pulau Bawean akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi, Kamis (18/12/2025).

Dahsyatnya hantaman gelombang juga menyebakan kapal tongkang tersebut miring dan sebagian muatannya tumpah ke laut,

Periatiwa ini viral setelah terekam video seorang ABK kapal yang kebetulan juga melintas di peraiaran Bawean.

Dari rekaman video berdurasi 1 menit 26 detik yang diunggah diakun tiktok @heos25, nampak kondisi kapal tongkang yang ditarik sebuah kapal tugboat dalam kondisi miring lantaran dihantam gelombang, sedangkan dibelakang kapal terlihat benda menyerupai serbuk putih berjatuhan ke laut, diduga muatan pupuk berjatuhan ke laut.

“Sudah berceceran itu, ini sudah mau tenggelam guys, kasih tahu dulu itu sudah berceceran, ini kita posisi melintang Pulau Bawean ya, ada tenggo bravo (kapal tugboat_red) sudah miring ini, muatannya sudah jatuh ke laut, muatan pupuk guys, “Kata suara dalam rekaman video.

Peristiwa ini memicu kekhawatiran serius di kalangan nelayan setempat. Pasalnya, tumpahan pupuk di laut berpotensi mencemari perairan, merusak ekosistem, serta mengancam mata pencaharian nelayan yang bergantung pada hasil tangkapan laut.

Kepala desa Kepuhlegundi Samsuddin mengaku juga mendapat laporan dari warganya yang kebetulan melaut saat kapal tersebut nyaris terbalik.

Menurutnya nelayan juga mengaku melihat butiran pupuk mengapung saat kapal miring karena dihantam gelombang. Kondisi tersebut dinilai sebagai bentuk kelalaian dalam pengangkutan bahan kimia, terutama di tengah peringatan cuaca ekstrem yang sudah dikeluarkan sebelumnya oleh otoritas terkait.

“Kalau muatan dikemas dan diamankan dengan benar, seharusnya tidak mudah tumpah meski cuaca buruk,” ungkap Samsuddin.

Hingga kini, posisi kapal masih berlindung di sekitar perairan desa Kepuhlegundi mengingat kondisi cuaca belum membaik.

Baca juga : 5 Orang Pengedar Narkoba di Gresik Utara Diringkus Polisi, Salah Satunya Gadis 18 Tahun

“Setelah dipandu nelayan, sekarang kapalnya aman dan masih berlindung di sekitar pantai desa kepuhlegundi, “pungkasnya. (abr)