Harhubnas 2024, KUPP Kelas III Bawean Gelar Sosialisasi Keselamatan Pelayaran dan Penyerahan Life Jacket dan Pas Besar

BeritaGresik.com – Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Bawean menggelar acara sosialisasi keselamatan pelayaran, penyerahan life jacket dan penyerahan pas besar, Kamis (03/10/2024).

Acara penyerahan life jacket diberikan kepada seluruh perwakilan nelayan yang hadir, sedangkan penyerahan pas besar diserahkan langsug oleh Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Bawean Zainal Abdurrahman SH MH kepada operator kapal dari PT Rusita Indah Group.

Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Kantor KUPP kelas III Bawean ini merupakan rangkaian acara peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2024, yang mengusung tema “Transportasi Maju Nusantara Baru”.

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Bawean Zainal Abdul Rahman, SH. MH dalam sambutan pembukaannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini serta seluruh undangan yang berkenan hadir.

“Saya merasa sangat senang dan bersyukur kita semua hadir dalam acara sosialisasi ini, acara ini adalah komitmen perhubungan direktorat jenderal perhubungan laut untuk memajukan transportasi di Indonesia, “kata Zainal Abdul Rahman dalam sambutannya.

Zainal menambahkan Kegiatan Harhubnas 2024 kali ini juga diisi dengan acara sosialisasi dengan tujuan untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan pelayaran bagi pengguna jasa dan masyarakat Bawean serta melindungi lingkungan maritim di Bawean.

Selanjutnya, dalam forum diskusi tentang seputar keselamatan pelayaran dengan tiga orang pemateri yaitu Irawan Harianyo dari kasi keselamatan kesyahbandaran KUPP kelas III Bawean, Kepala BMKG Bawean Ari Widjayanto, serta dari UPT Dinas Pariwisata Abdur Rasyid.

Irawan Harianyo dalam paparannya banyak mengupas seputar kapal dan keselamatan berlayar serta pengenalan alat-alat keselamatan dalam berlayar.

“Seperti alat pemadam kebakaran ini harus diganti setiap tahun, untuk mencegah terjdinya gumpalan pada alat ini, “paparnya.

Baca juga : Puskesmas Tambak Tarik Obat Kadaluwarsa yang Terlanjur Diberikan ke Pasien

Sementara itu, Kepala BMKG Bawean Ari Widjajanto banyak mengedukasi seputar cuaca dan gelombang. Dikatakan bahwa kantor BMKG Bawean sudah dibekali alat canggih dan dibekali juga dengan satelit cuaca, sehingga bisa memprediksi prakiraan cuaca secara lengkap dan up to data.

Diharapkan kata Ari, informasi yang disampaikan oleh BMKG menjadi pedoman untuk kegiatan pelayaran baik kegiatan berlayar antar pelabuhan (port to port), maupun kegiatan berlayar di perairan Bawean seperti aktivitas mencari ikan dan lainnya.

“Update prakiraan cuaca lima hari kedepan hendaknya menjadi pedoman, kalau mau berlayar lihat dulu cuaca, kalau sekiranya akan ada cuaca buruk maka ditunda dulu, “tuturnya.

Sedangkan Abdur Rasyid dari UPT Dinas Pariwisata banyak bercerita tentang Standart Penyelenggara Wisata. Bagi penyelenggara wisata kata Rasyid ada tuju sapta pesona wisata yang harus diperhatikan yaitu Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah dan Kenangan.

“Untuk wisata terutama wisata air yang pertama harus diperhatikan adalah aman dulu, perhatikan cuaca dan tonase dari perahu yang akan mengangkut para wisatawan itu, “paparnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh Forkopimcam Tambak dan Sangkapura, Kepala Pos Kamladu Bawean Letda Fiky Ferisandi, Kepala dan perwakilan Instansi Tambak dan Sangkapura, operator kapal, tokoh masyarakat, perwakilan nelayan, Pramuka Saka Bahari dan dari beberapa unsur masyarakat lainnya. (abr)