Categories: News

Sub UPT Resource Centre di Bawean Masih Kekurangan Tenaga Terapis

BeritaGresik.com – Pelayanan terhadap Anak Berkebutuhan Khusus di Bawean masih belum berjalan maksimal. Pasalnya, Sub UPT Layanan Pendidikan Anak Berkebutuhan (UPT Resource Centre) Dinas pendidikan di Bawean, tidak ada tenaga terapis yang mendampingi anak berkebutuhan khusus. 

Untuk itu, Fatayat NU Bawean dan Nasiyatul Aisiyah Muhammadiyah Bawean, melakukan MoU kerjasama untuk pendampingan anak di Sub UPT Resource Center Bawean. 

Ketua PC Fatayat NU Bawean, Rafi’ah mengatakan, setelah Sub UPT Resource Center ini dilaunching pada bulan Mei 2023 oleh Wabub Gresik Aminatul Habibah. Ada petugas dari UPT Resorce Center yang ditugaskan untuk membantu di Sub UPT Resorce Center di Bawean. 

“Setelah 3 bulan tugas dari Kabupaten selesai dan petugas yang ditunjuk kembali ke Kabupaten Gresik. Dan Sub UPT Resorce Center ini di tutup sementara selama dua bulan,” ucapnya, Senin (25/9/2023). 

Padahal keberadaan  Sub UPT Resource Center di Bawean bertujuan memberikan bantuan layanan untuk anak berkebutuhan khusus di Pulau Putri sebutan lain Pulau Bawean agar tidak perlu lagi menyebrang ke Gresik. 

“Ada sekitar 67 Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) se Kecamatan Sangkapura yang terdata oleh bidan desa, akan tetapi belum terakomodir dengan maksimal, mengingat kurangnya informasi dan pemahaman Orang tua tentang pentingnya manfaat dari Sub UPT Resorce Center itu sendiri,” paparnya. 

Dengan MoU ini, diharapkan akan ada relawan dari Fatayat dan Nasiyatul Aisiyah untuk membantu pelayanan Pendampingan pendidikan Anak Berkebutuhan di Sub UPT Resource Center Bawean. 

“Para kader diberi pelatihan khusus dari TIM UPT Resorce Centre Dinas Pendidikan Gresik. Selain teori pelatihan, para relawan ini juga di ajak praktek langsung bagaimana cara atau langkah melakukan terapi untuk Anak Berkebutuha Khusus (ABK). Dengan terapi Perilaku, terapi nelajar, terapi wicara dan fisioterapi,” tambahnya. 

“Semoga nantinya Sub UPT Resource Center Bawean bisa bermanfaat,” harapnya. 

Dalam kesempatan itu, Innik Hikmatin, selaku kepala UPT Resorce Center Dinas Pendidikan Gresik merasa kecewa dengan ditutupnya SuB UPT Resorce Center di Bawean. Tetapi setelah ada inisiatif MoU dari PC Fatayat NU Bawean dan Nasiyatul Aisiyah Sangkapura, untuk membentuk Relawan, membantu pelayanan di SUB UPT Resorce Center ini. Pihaknya sedikit lega. 

“Karena Sub UPT ini bisa beroperasi lagi, kami menyambut baik kolaborasi antara PC Fatayat NU Bawean Dengan Nasiyatul Aisiyah Sangkapura,” ucapnya. 

“Sungguh ini kerjasama yang luar biasa ketika dua organisasi perempuan peduli dengan disabilitas,” jelasnya. (abr)

Reporter : Abrari

Recent Posts

Berkunjung ke Bawean, Kapolda Jatim Resmikan Pembangunan Mapolsek Tambak

BeritaGResik.com - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto, melakukan kunjungan kerja ke Puau Bawean…

2 weeks ago

Pawai Keliling Membawa Lampion Raksasa, Selebrasi Tahunan Malam Takbiran di Bawean

BeritaGresik.com - Malam takbiran idul fitri menjadi salah satu momen yang paling dinanti oleh warga…

1 month ago

Begini Cara Warga Bawean Akhiri Bulan Puasa dengan Tradisi Kereman

BeritaGresik.com - Warga pulau Bawean kabupaten Gresik mempunyai tradisi unik saat mengakhiri bulan ramadhan, sekaligus…

1 month ago

Refleksi 1 Tahun Gempa Bawean, Santri Ponpes Penaber Gelar Doa Bersama

BeritaGresik.com - Suasana penuh khidmat sangat terasa ketika puluhan santri dari Pondok pesantren Penaber yang…

2 months ago

Siswa SD di Bawean Diberikan Edukasi Pentingnya Menjaga Kelestarian Penyu

BeritaGresik.com - Perkumpulan Konservasi Bawean menggelar Sosialisasi dan edukasi terhadap masyarakat dan anak-anak tentang pentingnya…

2 months ago

Sosialisasi Perda, Eril Desembrilian Prabowo Ajak Warga Bawean Peka Membaca Peluang Usaha

BeritaGresik.com - Anggota DPRD Kabupaten Gresik Dapil Bawean, Eril Desembrilian Prabowo mengajak warga Bawean jeli…

2 months ago