Pemandangan pagi hari di area pesisir perkampungan nelayan, Dusun Dedawang. Para tengkulak berebut membeli ikan layang dari nelayan yang baru datang melaut
BeritaGresik.com -Dusun Dedawang desa Telukjatidawang kecamatan Tambak kabupayen Gresik, merupakan salah satu sentra ikan layang terbesar di Pulau Bawean.
Pemandangan pagi hari di area pesisir perkampungan nelayan, Dusun Dedawang ini selalu ramai dikunjungi para tengkulak ikan layang dari seluruh penjuru Bawean.
Seperti pemandangan pagi ini, Rabu (13/08/2025), terlihat sejak pukul 06.00 WIB, puluhan tengkulak ikan layang sudah memadati area pesisir dusun Dedawang. Kedatangan mereka untuk menunggu kedatangan para nelayan ikan layang melaut.
Tak lama kemudian, satu-persatu perahu nelayan terlihat merapat ke jempatan pantai, tempat para nelayan menambatkan perahunya.
Sontak saja, para tengkulak pun langsung menyerbu perahu untuk membeli ikan layang atau ikan binggul (bahasa lokal) hasil tangkapan nelayan setempat untuk dijual kembali ke kampung-kampung mereka.
Wawan, salah salah satu tengkulak ikan layang asal desa Pudakit Barat kecamatan Sangkapura sengaja datang ke kampung nelayan Dedawang untuk membeli ikan layang langsung dari nelayan.
Ikan tersebut oleh Wawan akan dijual kembali di desanya, selebihnya juga akan dijajakan ke tempat lain sekitarnya.
“Kalau beli langsung dari nelayan disini dapat harga murah, 1 ember besar ini Rp 225 ribu, ” Kata Wawan sambil menunjukkan tumpukan ikan dalam wadah ember.
Di tempat yang sama, Wima salah seorang pemindang ikan layang mengatakan para pemindang biasanya akan kebagian ikan layang untuk dipindang apabila para tengkulak sudah pergi.
Menurutnya, para nelayan cenderung memilih menjual hasil tangkapan mereka kepada tengkulak lantaran harga beli tengkulak lebih tinggi dibanding pemindang.
“Selisihnya Rp 50 ribu, saat ini harga perbasketnya Rp. 400 ribu, tapi tengkulaknmembelinya dengan harga Rp. 450 ribu, selisih Rp. 50 ribu, ” tengnya.
Menurut Wima hasil tangkapan ikan layang para nelayan setempat tidak semuanya bisa dipindang, karena masih harus disortir lagi.
Untuk mamasuk ke produksi ikan pindang kata Wima, umumnya dipilih ikan yang ukurannya agak besar, sedangkan ikan yang ukurannya agak kecil cukup dijemur untuk dijadikan ikan kering atau ikan asin. (abr)
BeritaGresik.com - Majuri, Sopir truk trailer yang bertabrakan dengan KA Jenggala (470), dinyatakan bersalah dalam…
BeritaGresik.com - Permasalahan transportasi laut saat cuaca buruk atau gelombang tinggi, masih belum menemukan solusi…
BeritaGresik.com - Unit Resmob Satreskrim Polres Gresik meringkus dua pelaku pencurian sepeda motor (curanmor). Dua…
BeritaGresik.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, menyalurkan Bansos kepada perwakilan keluarga penerima manfaat…
BeritaGresik.com - Imbas dari Kapal Penyeberangan Motor (KMP ) Gili yang masih belum selesai diperbaiki,…
BeritaGresik.com - Imbas dari insiden kebakaran KMP Gili Iyang di Perairan Karang Jamuang, Rabu malam…