Categories: NewsSini & Budaya

Sebut Aduan Sapi Kebudayaan Bawean, Disparekrafparbud Gresik Dapat Protes Keras

BeritaGresik.com – Protes dan penolakan terhadap tok-tok atau aduan sapi sebagai budaya Bawean terus berdatangan dari kalangan tokoh warga Bawean, hal ini merespon unggahan Disparekrafparbud kabupaten Gresik di laman facebook dan instagram yang mengkategorikan bahwa tok-tok merupakan salah satu tradisi atau kebudayaan Bawean.

Penolakan aduan sapi sebagai kebudayaan Bawean salah satunya disuarakan oleh ketua PC LP Maarif Bawean Kiai Ali Subhan.

Menurutnya, Dewan kebudayaan kabupaten Gresik terlalu gegabah membuat statemen tentang tradisi aduan sapi di Bawean sebagai budaya Bawean tanpa melalui kajian lebih mendalam terlebih dahulu.

Padahal lanjut Ali orang tua kita terdahulu tidak pernah mengenal tradisi mengadu atau menyakiti hewan apapun. 

Karena lahirnya tradisi atau kebudayaan para leluhur kita terdahulu merupakan cerminan dari luhurnya nilai-nilai agama seperti contoh tradisi Rasol yaitu memandikan sapi ke laut pasca musim bajak sawah, itu merupakan bentuk syukur kita kepada Allah karena telah selesai membajak sawah sekaligus selalu diawali dengan membaca doa bersama memohon dan bermunajat kepada Allah agar tanaman padi kita selamat dari hama dan diberikan hasil yang melimpah.

Jadi sangat mustahil kalau leluhur kita dulu menancapkan tradisi dan kebudayaan yang jauh nilai-nilai agama.

“Kita bisa tanya pada orang tua kita yang masih ada saat ini, orang Bawean tidak menganal yang namanya tok-tok atau aduan sapi, justru kebiasaan itu datang baru-baru ini saja, “terang Kiai yang juga pengasuh pesantren MBI Mambaul Falah ini, Sabtu (18/05/2025).

Ali menambahkan Disparekrafparbud harus lebih berhati-hati dalam membuat stateman atau unggahan yang berkaitan dengan sebuah kebudayaan, karena ini menyangkut soal nilai-nilai luhur sebuah kelompok masyarakat atau etnis tertentu.

“Mestinya kaji dulu, tanya dulu, kan bisa melakukan penelitian lebih mendalam sebelum mengeluarkan statemen atau mengunggah hal-hal seperti ini, “pungkasnya. (abr)

Reporter : Abrari

Recent Posts

Baru Setahun Dilantik, Anggota DPRD Jatim Asal Bawean Hasanuddin Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah

BeritaGresik.com - Karier politik Hasanuddin, anggota DPRD Jawa Timur periode 2024–2029 asal Pulau Bawean, mendadak…

2 days ago

Kasus Kecelakaan Kereta Api Tewaskan Asisten Masinis, Kuasa Hukum Sopir Truk Minta Dishub Gresik Tanggung Jawab

BeritaGresik.com -  Majuri, Sopir truk trailer yang bertabrakan dengan KA Jenggala (470), dinyatakan bersalah dalam…

5 days ago

PC Ansor Bawean Minta Pemerintah Gresik Serius Berikan Layanan Transportasi Laut Yang Berkelanjutan

BeritaGresik.com -  Permasalahan transportasi laut saat cuaca buruk atau gelombang tinggi, masih belum menemukan solusi…

4 weeks ago

2 Pelaku Curanmor Diringkus Polres Gresik, 1  Dihadiahi Timah Panas

BeritaGresik.com - Unit Resmob Satreskrim Polres Gresik meringkus dua pelaku pencurian sepeda motor (curanmor). Dua…

4 weeks ago

Operasi Bantuan kemanusian, Gubernur Jatim Bagikan Bansos di Pulau Bawean

BeritaGresik.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, menyalurkan Bansos kepada perwakilan keluarga penerima manfaat…

1 month ago

Krisis Sembako, Gubernur Jatim Bantu Kapal KRI Kirim Logistik ke Bawean

BeritaGresik.com - Imbas dari Kapal Penyeberangan Motor (KMP ) Gili yang masih belum selesai diperbaiki,…

1 month ago