Pasca Banjir Bupati Gresik Tinjau Kawasan Jalan Samanhudi

  • Share
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik saat Meninjau kawasan Jl. Samanhudi

BeritaGresik.com – Tingginya curah hujan dalam sepekan terakhir menyebabkan sejunlah jalan protokol di kabupaten Gresik terendam banjir, salah satu yang terparah di kawasan jalan Samanhudi atau tepatnya pasar Gresik kota. Disaat hujan lebat terjadi dan gorong-gorong air tak mampu menahan debit air, mengakibatkan jalan Samanhudi terendam banjir hingga setinggi lutut orang dewasa.

Melihat situasi seperti ini, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik, Achmad Washil langsung melihat situasi jalan Samanhudi dan melihat kondisi drainase atau saluran air yang ada di sana.

Dari pengamatan Gus Yani sapaan akrab Bupati Gresik ketika meninjau drainase, terlihat kondisi gorong-gorong yang dangkal. Ditambah lagi banyaknya sampah yang menumpuk sehingga menghambat aliran air.

“Kondisi drainase saat ini sudah waktunya dilakukan pengerukan karena kondisinya yang dangkal. Saya dengar tadi bahwa sekitar lebih dari 20 tahun gorong-gorong ini tidak dikeruk. Maka tak heran setiap musim hujan datang dan saat intensitas hujan tinggi, tempat ini (jalan Samanhudi) pasti banjir,” kata Gus Yani, Senin(13/12/2021).

Gus Yani megatakan, di tahun 2022 mendatang Pemerintah Kabupaten Gresik berencana melakukan pengerukan dan normalisasi di sepanjang drainase area Jalan Samanhudi agar tidak ada lagi kejadian serupa seperti tahun-tahun sebelumnya. “Kalau ini terus dibiarkan, kasihan masyarakat. Ekonomi pasti tergangu. Kami Pemerintah Daerah berusaha semaksimal mungkin menyelesaikan permasalahan yang ada,” pungkasnya.

Bupati juga mengajak peran serta masyarakat supaya tidak sembarangan membuang sampah ke selokan. “Percuma dong kita susah payah melakukan normalisasi tetapi kebiasaan masyarakat membuang sampah masih sembarangan. Ini berakibat pada penumpukan sampah di slauran air. Seperti yang kita lihat barusan, petugas menemukan Kasur dari dalam selokan. Ayo kita saling support, pemerintah yang melakukan perbaikan, masyarakat yang mendukung dan mensupport,” pintanya.

Sementara itu, Sekda Gresik, Achmad Washil mengatakan, bahwa sejumlah bangunan liar diatas saluran juga menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir. “Kami berharap agar dalam beberapa waktu mendatang untuk dilakukan penertiban bangunan liar diatas saluran air tersebut,” ujarnya. (abr)

  • Share
Exit mobile version