Categories: NewsPeristiwa

Kisah Ida Zubaidah, Melahirkan Ketika Suasana Dicekam Rasa Takut Gempa Susulan Bawean

BeritaGresik.com – Bencana gempa bumi yang melanda Pulau Bawean pada Jumat (22/03/2024) dengan magnitudo 6.5 telah memporak porandakan ribuan rumah warga dan infrastruktur lainnya.

Pasca gempa, seketika suasana Pulau Bawean masih terasa mencekam lantaran gempa susulan masih saja sering terjadi hingga Selasa (27/03/2024).

Wargapun kebanyakan masih takut untuk pulang ke rumah, mereka terpaksa masih bertahan di tenda-tenda darurat yang dibuat secara swadaya dengan kerabat dan keluarga terdekat.

Suasana mencekam itupun seketika berubah menjadi ramai, bukan lagi karena gempa susulan melainkan karena seorang ibu muda bernama Ida Zubaidah akan melahirkan seorang bayi di tenda darurat di dusun Dedawang Desa Telukjatidawang kecamatan Tambak, Selasa (26/03/2024) malam.

Padahal saat itu, gempa susulan baru saja terjadi dua kali berturut-turut, pertama pada pukul 21.36 WIB dengan magnitudo 3.8 SR, tak lama berselang tepatnya pada pukul 21.54 WIB gempa susulan terjadi lagi dengan kekuatan magnitudo 4.0 SR.

Dibantu warga dan bidan desa, Ida zubaidah berjuang melahirkan bayinya di tenda darurat

Tak lama setelah itu, Ida Zubaidah dibantu warga dan bidan desa setempat, berjuang untuk melahirkan bayinya ditenda darurat. Wargapun membantunya dengan membuat tirai dari terpal seadanya.
“Iya ini ada warga yang mau melahirkan di tenda, tapi sekarang bayinya masih belum lahir, “kata Najmuddin kepala dusun setempat.

Setelah berjuang cukup lama diperkirakan sejak pukul 23.00 WIB, Ida sapaan akrab ibu muda ini tak kunjung melahirkan juga, dan akhirnya bidan desa dan warga setempat memutuskan untuk segera dirujuk ke puskesmas setempat.

Beruntung, setelah dirujuk ke puskesmas Tambak, sekitar pukul 02.00 WIB dini hari Ida berhasil melahirkan bayi mungil berjenis kelamin perempuan dengan selamat.

Kini, Ida Zubaidah bersama suaminya Muhammad Holik dapat tersenyum haru, meski ditengah-tengah ketakutan datangnya gempa susulan, pasangan suami istri inipun tetap bersyukur kepada Allah atas kelahiran putri ketiga mereka.
“Saya bersyukur kepada Allah, bayi saya lahir dengan selamat meskipun dalam suasana mencekam ini, kami masih bisa tersenyum dengan kehadiran bayi ini, “pungkasnya. (abr)

Reporter : Abrari

Recent Posts

KMP Drajat Paciran Segera Layani Trayek Paciran -Bawean

BeritaGresik.com -  Imbas dari insiden kebakaran KMP Gili Iyang di Perairan Karang Jamuang, Rabu malam…

1 day ago

HUT ke-80 RI, 464 Warga Binaan Rutan Gresik Terima Remisi

BeritaGresik.com – Momen HUT Kemerdekaan ke-80 RI juga dirasakan oleh sebagian besar penghuni Rumah Tahanan…

2 days ago

Paskibra Kecamatan Tambak Tampilkan Formasi Bintang Saat Kibarkan Bendera

BeritaGresik.com - Puncak peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di kecamatan Tambak kabupaten Gresik Pulau…

2 days ago

Nasi Tumpeng 17 Agustusan, Hiasi Malam Syukuran HUT Ke-80 RI di Pendopo Kecamatan Tambak Bawean

BeritaGresik.com - Pemerintah kecamatan Tambak kabupaten Gresik Pulau Bawean menggelar malam syukuran Hari Ulang Tahun…

3 days ago

Jaringan Seluler Telkomsel dan Indihome di Bawean Gangguan, Ini Penyebabnya

BeritaGresik.com - Sejumlah pengguna layanan Telkomsel  dan Indihome di Pulau Bawean kabupaten Gresik mengeluhkan kualitas…

4 days ago

Pasca Insiden Kebaran, 220 Penumpang KMP Gili Iyang Berhasil Dievakuasi ke Pelabuhan Gresik

BeritaGresik.com - Sebanyak 220 penumpang KMP Gili Iyang yang mengalami insiden kebakaran di perairan Karang…

5 days ago