Categories: NewsWisata

Kementrian Kelautan dan Perikanan Ajak Warga Bawean Kembangkan Wisata Bahari

BeritaGresik.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan mengajak warga Bawean untuk lebih serius mengembangkan Pulau Bawean sebagai Pulau Wisata Bahari. 

Hal ini disampaikan Ketua Tim Kerja Bangunan dan Instalasi Laut Enggar Sadtopo, pada acara ramah tama koordinasa Sail Indonesia Rally bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan di Pondok Pesantren Penaber Dusun Paginda Desa Sukaoneng Kecamatan Tambak Bawean kabupaten Gresik, Minggu (15/10/2023).

Dalam forum diskusi tersebut Enggar banyak menyinggung soal potensi wisata bahari yang ada di Pulau Bawean diantaranya, wisata Mangrove Pasir Putih, temuan bangkai kapal atau shiprek yang diprediksi tenggelam sekitar tahun 1800, serta potensi pengembangan tujuan wisata budaya lainnya.

Ini semua perlu kita dorong untuk memajukan Pulau Bawean yang diharapkan bisa menggairahkan ekonomi warga Bawean.

“Terkait dengan pengembangan wisata bahari, silahkan nanti dikirim proposal kepada kami, nanti tim kami akan melakukan kajian terlebih dahulu, “kata Enggar dalam forum diskusi.

Enggar menambahkan, Kementrian Kelautan dan Perikanan saat ini mempunyai Program pengembangan desa Wisata Bahari yang disebut dengan Program Dewi Bahari. Untuk itu Enggar mengajak para kepala desa terutama desa yang ada di kawasan pesisir dan mempunyai potensi wisata laut untuk diusulkan kepada kementerian.

Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) kecamatan Tambak Muhammad Salim dalam tanggapannnya berharap agar Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan perhatian serius terhadap pengembangan wisata Mangrove Pasir Putih yang ada di Kawasan desa Sukaoneng kecamatan Tambak.

Potensi Wisata Mangrove dengan luas sekitar 80 hektar yang ada di Bawean ini menurut Kades Diponggo ini sulit dicari di tempat lain, bahkan di Era presiden Megawati Wisata Mangrove Pasir Putih pernah mendapat piala Kalpataru dari Presiden.

Sebelumnya, kedatangan rombongan dari Kementrian KKP di Ponpes Penaber disambut dengan peragaan seni pencak silat oleh anak-anak santri serta pemasangan cendramata Talo (Tale Olo) atau ikat kepala dari Batik Bawean yang disematkan langsung oleh Pengasuh Ponpes Penaber Kiai Mustafa. (abr)

ABRARI ZUBAIDI

Recent Posts

Polres Gresik Ringkus Pencuri Spesialis Bobol Jok Motor, Penadah Juga Ditangkap

BeritaGresik.com - Unit Resmob Satreskrim Polres Gresik meringkus dua pelaku kasus pencurian di Driyorejo. Dua…

1 month ago

Gadaikan Motor Kekasihnya, Pria di Gresik Terancam Hukuman 6 Tahun

BeritaGresik.com - Seorang pemuda di Gresik, terpaksa duduk di kursi persakitan Pengadilan Negeri (PN) Gresik.…

1 month ago

Sempat Kabur, Maling Motor di Menganti Berhasil Diringkus dan Dihajar Massa

BeritaGresik.com - Jajaran Unit Reskrim Polsek Menganti berhasil mengamankan seorang pelaku pencurian sepeda motor dengan…

1 month ago

Wujudkan Masyarakat Taat Hukum, Pemdes Sukaoneng Bawean Gresik Gelar Penyuluhan Hukum

BeritaGresik.com - Pemerintah Desa (Pemdes) Sukaoneng, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, Gresik, menggelar kegiatan sosialisasi penyuluhan…

1 month ago

Pemkab Gresik Gratiskan Biaya  BPHTB bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

BeritaGresik.com - Pemerintah Kabupaten Gresik secara resmi mengumumkan pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan…

1 month ago

Ketidakpastian Bawa Muatan, Pelra Gresik Minta Pemerintah Berikan Solusi Agar Bisa Terus Beroperasi

BeritaGresik.com - Keberadaan kapal Pelayaran Rakyat (Pelra) Gresik, kian semakin sepi digunakan sebagai transportasi pengiriman…

1 month ago